DAMPAK DAN UPAYA PEMBERANTASAN POLITIK UANG DALAM PEMILIHAN UMUM
Kata Kunci:
Perpolitikan Indonesia, Politik Uang, Dampak Politik Uang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)Abstrak
The role carried out by Bawaslu as a strategy and commitment of government institutions to eradicate criminal acts of money politics practices both in policies and programs that are implemented. The election process is not free from violations, especially money politics practices, there are still many candidates for officials who change their popularity by buying votes from the community. Bawaslu is present as an election organizing institution tasked with overseeing the course of the general election (election). In this study using a qualitative research method with a normative approach, the data sources used are primary data sources and secondary data sources. Data collection techniques through observation, media and journalists, as well as books and articles, which can support the success of this study.
Peran yang dilakukan oleh Bawaslu sebagai strategi dan komitmen lembaga pemerintah untuk memberantas tindak pidana praktik politik uang baik dalam kebijakan maupun program yang dijalankan. Proses penyelenggaraan pemilu tidak lepas dari pelanggaran khususnya praktik politik uang, masih banyak calon pejabat yang mengubah popularitasnya dengan membeli suara Masyarakat. Bawaslu hadir sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang bertugas mengawasi jalannya pemilihan umum (pemilu). Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan normatif, sumber data yang digunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, media dan jurnalis, serta buku-buku dan artikel, yang dapat menunjang berhasil nya penelitian ini.