ANALISIS PRAKTIK BISNIS WARALABA PERSPEKTIF AKAD SYIRKAH (Studi pada Cabang Outlet Ayam Presto Atos di Kabupaten Tangerang)

Penulis

  • Nada Fitri Amalia Institusi Agama Islam Al zaytun

Kata Kunci:

Analisis Praktik Bisnis, Waralaba, Perspektif Akad Syirkah

Abstrak

Nada Fitri Amalia, 2025, Analisis Praktik Bisnis Waralaba perspektif akad syirkah di outlet Ayam Presto Atos, Skripsi, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Institusi Agama Islam AL-Zaytun Indonesia, Pembimbing Rizal Maulana dan Siti Ngainnur Rohmah. Penelitian ini dilaksanakan karena penulis antusias untuk menganalisis dan memahami tentang praktik bisnis waralaba dengan penerapan akad syirkah di dalam kegiatan bisnis waralaba di outlet Ayam Presto Atos. Penelitian ini memiliki fokus penelitian terkait analisis praktik bisnis waralaba dengan menganalisis penerapkan akad syirkah pada kegiatan pelaksanaan bisnis dengan model waralaba di outlet Ayam Presto Atos, serta mengetahui perspektif penerapan akad syirkah dalam kegiatan berbisnis. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui seperti apa proses pelaksanaan kegiatan bisnis waralaba di outlet Ayam Presto Atos dan seperti apa penerapan kegiatan bisnis waralaba dengan menerapkan akad syirkah di dalam kegiatan bisnis waralaba di outlet Ayam Presto Atos. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu studi kasus. Adapun metode pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik penerapannya dengan melakukan pemeriksaan data, klasifikasi, dan kesimpulan. Model analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan proses berpikir induktif. Sedangkan uji keabsaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kredibilitas dengan metode triangulasi. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa proses praktik bisnis waralaba yang dilakukan di outlet Ayam Presto Atos berpacu kepada aturan ketentuan yang mendukung berlangsungnya kegiatan bisnis waralaba dengan memenuhi syarat ketentuan seperti salah satunya kesiapan modal dan keinginan dalam mengembangkan bisnis. Hal itu juga diikuti dengan perspektif akad syirkah inan di dalam berjalannya kegiatan bisnis waralaba karena adanya kesamaan modal dan tidak mempermasalahkan bentuk modal yang tidak sama serta tidak menerapkan royalty fee di dalam berlangsungnya kegiatan bisnis waralaba  karena hal itu sangat bertentangan dengan ajaran agama islam yang melarang royalty fee dalam berbisnis waralaba syirkah.

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-30