EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCEMARAN LINGKUNGAN DI WILAYAH CIANJUR SELATAN

Penulis

  • Piki Rohmatuloh UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Ikhwan Aulia Fatahillah UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Pencemaran Lingkungan, Penegakan Hukum, Cianjur Selatan, Kesadaran Publik, Penelitian Kualitatif, Keterlibatan Masyarakat

Abstrak

Pencemaran lingkungan merupakan isu global yang kritis dengan dampak yang parah pada ekosistem dan kehidupan manusia, khususnya di Indonesia. Studi ini berfokus pada tantangan lingkungan yang mendesak di Cianjur Selatan, wilayah yang kaya akan sumber daya alam tetapi menghadapi pengawasan yang tidak memadai. Masalah penelitian berpusat pada efektivitas penegakan hukum terhadap pencemaran lingkungan di Cianjur Selatan, di mana berbagai bentuk pencemaran mengancam kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi peraturan saat ini, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi penerapannya, dan merekomendasikan strategi untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif-analitis kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan lembaga penegak hukum, pejabat pemerintah daerah, perwakilan industri, dan anggota masyarakat yang terkena dampak pencemaran. Temuan penelitian mengungkapkan tantangan yang signifikan, termasuk rendahnya kesadaran masyarakat terhadap masalah lingkungan, kurangnya sumber daya dan personel yang kompeten dalam lembaga penegak hukum, dan koordinasi antar lembaga yang lemah. Studi ini menyoroti peran penting keterlibatan masyarakat dan perlunya kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah, industri, dan masyarakat sipil untuk meningkatkan penegakan peraturan lingkungan. Rekomendasi meliputi peningkatan pendidikan publik, peningkatan pendanaan untuk lembaga penegak hukum, dan pemanfaatan teknologi untuk pemantauan kondisi lingkungan secara real-time. Penelitian ini memberikan kontribusi untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika penegakan hukum lingkungan di Cianjur Selatan dan mengusulkan model yang melibatkan masyarakat untuk pengelolaan polusi yang lebih efektif.

Environmental pollution is a critical global issue with severe impacts on ecosystems and human life, especially in Indonesia. This study focuses on pressing environmental challenges in South Cianjur, a region rich in natural resources but facing inadequate monitoring. The research problem centers on the effectiveness of law enforcement against environmental pollution in South Cianjur, where various forms of pollution threaten public health and the local ecosystem. The goal is to evaluate current regulations, identify factors influencing their implementation, and recommend strategies to improve law enforcement effectiveness. Using a qualitative descriptive-analytical approach, data was collected through in-depth interviews with law enforcement agencies, local government officials, industry representatives, and community members affected by pollution. Research findings reveal significant challenges, including low public awareness of environmental issues, a lack of resources and competent personnel within law enforcement agencies, and weak inter-agency coordination. This study highlights the important role of community engagement and the need for stronger collaboration between government, industry and civil society to improve enforcement of environmental regulations. Recommendations include improving public education, increasing funding for law enforcement agencies, and utilizing technology for real-time monitoring of environmental conditions. This research contributes to a deeper understanding of the dynamics of environmental law enforcement in South Cianjur and proposes a model that involves the community for more effective pollution management.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-29