PERAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN PANUNGGANGAN UTARA, KOTA TANGERANG

Penulis

  • Awaayisyah Ananda Glory Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Iis Istianah Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Rara Alfaidah Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Azmi Azra Hasan Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Ahmad Haikal Adil Muliawan Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Khoirunnisa Benny Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Irvan Arif Kurniawan Universitas Islam Syekh Yusuf

Kata Kunci:

Kelurahan Panunggangan Utara, Pelayanan Publik, Transformasi Digital

Abstrak

Kepemimpinan transformasional memiliki potensi besar untuk memperbaiki pelayanan publik pada tingkat lokal, dengan dukungan komitmen kolektif dari seluruh pemangku kepentingan. Kepemimpinan transformasional di Kelurahan Panunggangan Utara, Kota Tangerang, berperan penting dalam meningkatkan pelayanan publik. Kpemimpinan transformasional didefinisikan sebagai gaya pemimpin yang mampu memotivasi pegawai untuk mengutamakan kepentingan organisasi, menciptakan lingkungan kerja yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, dengan mengedepankan visi, inovasi, dan pemberdayaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini mengidentifikasi 4 dimensi utama kepemimpinan transformasional yang didasarkan pada teori Bernard M Bass yaitu, (1) pengaruh ideal, (2) motivasi inspiratif, (3) stimulasi intelektual, dan (4) pertimbangan individual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional di Kelurahan Panunggangan Utara berdampak signifikan pada perbaikan kualitas pelayanan publik. Pemimpin kelurahan berhasil membangun hubungan kerja yang harmonis dengan pegawai, meningkatkan kapasitas mereka melalui pelatihan, reward hasil kinerja dan menciptakan inovasi-inovasi pelayanan berbasis teknologi. Terdapat permasalahan pada pertimbangan individual yaitu banyaknya perbedaan kultur dan sifat dari pegawai, minimnya kesadaran pegawai terkait kinerja. Rekomendasi yang dianjurkan meliputi mempertahankan konsistensi dalam memberikan teladan, kembangkan pelatihan sumber daya manusia, adakan sistem evaluasi rutin yang lebih terstruktur, perluas penerapan teknologi dalam pelayanan publik.

Transformational leadership has great potential to improve public services. At the local level, with the support of collective commitment from all stakeholders. Transformational leadership in North Panunggangan Village, Tangerang City, plays a role Important in improving public services. Transformational leadership is defined. As a leader style that is able to motivate employees to prioritize interests. Organization, creating a work environment that is innovative and responsive to the needs. Community, by prioritizing vision, innovation, and empowerment. This research. Using descriptive qualitative methods with data collection techniques through observation, interview, and documentation. This research identifies 4 main dimensions of transformational leadership based on Bernard M Bass's theory, namely, (1) ideal influence, (2) inspirational motivation, (3) intellectual stimulation, and (4) individual considerations. Research results. Shows that transformational leadership in North Panunggangan Village. Has a significant impact on improving the quality of public services. Village leaders succeed in building a harmonious working relationship with employees, increasing their capacity through training, rewarding performance results and creating service innovations based on. Technology. There are problems in individual considerations, namely the many differences in culture and nature of employees, the lack of employee awareness regarding performance. Recommended recommendations include maintaining consistency in providing role models, developing human resource training, holding a more structured routine evaluation system, and expanding the application of technology in public services.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-30