TEKNIK PENGAJUAN SAKSI DAN BUKTI DALAM PROSES PERADILAN NEGERI
Kata Kunci:
Teknik Mengajukan Saksi Dan Bukti, Advokat, Proses Peradilan AgamaAbstrak
Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk menganalisis cara-cara dan taktik-taktik yang paling berdaya guna yang digunakan oleh advokat dalam memeriksa keterangan saksi dan menyajikan bukti di dalam persidangan pidana. Penerapan teknik pemeriksaan yang tepat sangat penting dalam upaya penegakan asas proses hukum yang benar dan pencapaian kebenaran sejati dalam perkara. Kemampuan advokat dalam mengajukan pertanyaan secara langsung kepada saksi dan dalam melakukan pemeriksaan tandingan terhadap keterangan saksi lawan menjadi krusial untuk menilai keabsahan keterangan saksi serta validitas barang bukti yang diajukan oleh jaksa. Kajian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, yang berfokus pada analisis mendalam terhadap Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), berbagai teori yang berkaitan dengan pembuktian hukum, dan praktik-praktik yang terjadi di lingkungan pengadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa taktik pemeriksaan oleh advokat harus didukung oleh persiapan berkas yang teliti, penguasaan kuat terhadap prosedur pembuktian, dan kelihaian menggunakan pertanyaan yang sifatnya terbuka maupun tertutup secara jeli untuk menghadapi atau mengklarifikasi kesaksian. Advokat memiliki fungsi sentral dalam menjamin perlindungan hak-hak terdakwa dan memastikan setiap bukti yang merugikan telah diuji secara maksimal. Simpulan dari penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan kemampuan khusus bagi advokat mengenai cara-cara berperkara di pengadilan, demi mewujudkan proses peradilan yang adil dan efisien.
This study aims to analyze the most effective methods and tactics used by advocates in examining witness testimony and presenting evidence in criminal trials. The application of appropriate examination techniques is crucial to upholding the principle of due process and achieving the truth in a case. An advocate's ability to directly question witnesses and to counterexamine opposing witnesses is crucial for assessing the validity of witness testimony and the validity of evidence presented by the prosecutor. This study employs a normative legal research method, focusing on an in-depth analysis of the Criminal Procedure Code (KUHAP), various theories related to legal evidence, and practices in the courts. The results indicate that an advocate's examination tactics must be supported by meticulous file preparation, a strong grasp of evidentiary procedures, and the skillful use of open-ended and closed-ended questions to confront or clarify testimony. Advocates play a central role in ensuring the protection of the defendant's rights and ensuring that any adverse evidence is thoroughly tested. The conclusion of this study recommends the need to improve specific skills for advocates regarding how to litigate in court, in order to realize a fair and efficient judicial process.




